💠 PERAWATAN DIFUSI EFEK DI BAWAH SINAR UV 365 nm

1. Apa itu Perawatan Difusi

Dalam gemologi, difusi adalah perlakuan panas tinggi yang menambahkan unsur warna (seperti Ti, Fe, Cr, Be, atau Co) ke lapisan permukaan batu. Proses ini dilakukan pada suhu >1700°C dalam lingkungan terkontrol, sehingga unsur kimia berdifusi masuk ke lapisan luar kristal tanpa mengubah struktur internal secara keseluruhan.

Contoh paling umum:

  • Safir Biru (difusi Ti⁴⁺)
  • Padparadscha atau Orange Sapphire (Be diffusion)
  • Safir Bintang (difusi Ti⁴⁺ & Fe²⁺/Fe³⁺)

2. Efek di bawah Sinar UV Panjang (365 nm)

Respon batu hasil difusi sering berbeda dari batu alami (tanpa perlakuan) karena perubahan kimia permukaan.

🔬 Umum yang Terjadi:

Jenis DifusiReaksi di UV 365 nmKeterangan
Difusi Ti⁴⁺ (Safir Biru)Fluoresensi sangat lemah atau tidak adaTitanium menghambat emisi UV alami dari aluminium oksida, sehingga batu tampak “mati” di UV.
Jadilah difusi (Padparadscha, Safir Kuning-Oranye)Kadang fluoresensi oranye kemerahan lemahTidak diragukan lagi dapat memicu pendar halus akibat perubahan pusat warna di kisi kristal.
Difusi Fe (Safir Biru atau Kehijauan)Non-fluoresensi (inersia)Kandungan Fe tinggi menyerap energi UV → batu tampak gelap di bawah UV.
Difusi Cr (Safir Merah Muda)Fluoresensi merah keunguan kuatMirip dengan ruby ​​​​alami, tetapi kadang hanya muncul di permukaan, tidak merata di seluruh batu.
Safir bintang (difusi Ti–Fe)Tidak menunjukkan pendar UVKarena titanium dan besi menekan efek luminsensi.

3. Ciri Khas yang Terlihat di UV 365 nm

  • Zona fluoresensi tidak merata → menandakan lapisan warna hanya di permukaan.
  • Permukaan “berpendar tipis” sementara bagian dalam gelap → indikasi klasik diffusion.
  • Fluoresensi melemahkan atau menghilangkan seluruhnya dibandingkan batu alami dengan elemen warna internal.
  • Di bawah mikroskop UV , kadang tampak “cincin fluoresensi” di tepi persimpangan segi, hasil difusi yang tidak menembus sempurna.

4. Catatan GLI Lab

Dalam pemeriksaan profesional, uji UV 365 nm hanya indikator awal .
Untuk memastikan perlakuan difusi, digunakan kombinasi:

  • Pemeriksaan inklusi permukaan (di bawah perendaman).
  • Penampang mikrofotografi (polishing window) untuk melihat distribusi warna.

Kesimpulan

🟣 Respon UV 365 nm dari batu yang diolah difusi sering “tidak alami” — terlalu lemah, tidak merata, atau terbatas di permukaan.
🔬 Zonasi pendar UV yang tidak seragam adalah petunjuk penting bagi gemologist untuk membedakan batu difusi dari batu alami yang tidak diolah.

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment