Code Treatment
KODE TREATMENT BATU PERMATA – GLI LAB
Filosofi Batu & Etika Gemologi
Pendahuluan: Cahaya dan Kejujuran Batu
Setiap batu lahir dari tekanan, panas, dan waktu.
Sebagian lahir jernih, sebagian butuh sentuhan.
Tugas gemologist bukan menilai siapa yang lebih sempurna —
tapi membaca kisah yang terkandung di dalam setiap kristal, dengan jujur dan penuh hormat.
Bagian ini menjelaskan pandangan etis GLI Lab bahwa setiap batu — alami, dirawat, atau buatan — tetap memiliki nilai edukatif dan keindahan, Jaminan transparansi dan pengungkapan ilmiah dijaga.
Tipe A
Giok alami; hanya cut–polish–waxing tradisional. Tanpa pemutih asam, polimer, atau pewarna.
Tipe B
Jadeite diputihkan asam lalu diimpregnasi polimer untuk bening/tembus.
Tipe C
Jadeite warna (dicelup) ; sering setelah B (B+C).
Dyed / Colored Oil
Pewarna masuk ke pori/retak (terkadang bersama minyak/oli berwarna) untuk memperkuat warna.
No Treated
Tidak ada perlakuan apa pun setelah pemotongan.
CE (Clarity Enhancement)
Peningkatan kejernihan secara umum (payung untuk teknik seperti FF/LD). Umum pada berlian/korundum.
Co / Coated
Permukaan dilapisi film /lapisan tipis berwarna atau optik (mis. “mystic topaz”).
NH (Tanpa Panas)
Tidak dipanaskan. Umum pada label korundum: Safir – NH .
H (Heated)
Pemanasan untuk perbaikan warna/kebeningan. Stabil jika diungkapkan.
H(a)
Panas saja : dipanaskan aditif tanpa; tidak ada residu/flux yang berarti.
H(B)
Panas + difusi berilium (massal) ; warna berubah karena menembus kisi (korundum).
H(c)
Panas dengan penyembuhan berbantuan fluks : mengulang “sembuh” oleh fluks; bisa ada sisa kaca/fluks mikroskopik.
R (Iradiated)
Penyinaran radiasi (gamma/elektron) sering diikuti anneal ringan. Contoh: topas biru.
Diffusion
Difusi unsur di permukaan (Ti/Cr dll.) saat pemanasan; warna terutama di kulit luar.
GF / LGF
Glass-filled / Lead-glass-filled (pengisian dengan kaca retak / kaca timbal). Umum pada rubi.
Impregnasi
Peresapan polimer/lilin/resin ke pori untuk memperkuat/meningkatkan kilau (turquoise, giok, lapis).
HPHT
High Pressure High Temperature —mengubah/menstabilkan warna berlian.
Lebih Detail >>>>
BL (Bleached)
Pemutihan dengan asam/oksidator untuk mencerahkan atau menghilangkan noda (jade, pearl, coral).
SM (Smoke / Surface Modification)
Perubahan permukaan: smoked/diasapi (opal/pearl) atau modifikasi kimia permukaan ringan.
Lebih Detail >>>>
Rekonstruksi / Komposit
Batu komposit/rekonstruksi (doublet/triplet, bubuk yang dilarutkan + pengikat).
LD (Laser Drilled)
Berlian dilaser untuk membuka jalan ke inklusi; sering diikuti pengisian.
FF (Fracture Filled)
Pengisian ulang dengan resin/kaca tanpa timbal (non-LGF) untuk bening.
Lebih Detail >>>>
H+D
Panas + Difusi (korundum dipanaskan dengan dopan permukaan sekaligus).
ST (Stabilized)
Stabilisasi polimer untuk memperkuat batu berpori/rapuh (turquoise, coral lunak).
SA (Sugar–Acid)
Perlakuan gula + asam untuk menggelapkan/menonjolkan pola (mis. opal Andamooka).
DP (Dye Penetration)
Pewarnaan penetrasi ; istilah alternatif untuk dicelup pada batu berpori (batu akik, giok kualitas rendah).
Lebih Detail >>>>
RH (Re-Heat / Re-Anneal)
Pemanasan ulang pasca-perlakuan lain untuk menyeimbangkan/menstabilkan warna.
Nilai Etika Gemologi
- Kejujuran: hasil laboratorium harus mengungkap apa yang ada tanpa sensasional.
- Keadilan: batu yang dirawat bukan “palsu,” melainkan batu yang diperindah .
- Keindahan: setiap batu tetap memiliki nilai estetika — bahkan hasil karya campur tangan manusia tetap pantas dikagumi.
- Tanggung jawab ilmiah: GLI Lab berperan sebagai jembatan antara sains dan publik, menjaga kepercayaan melalui bahasa yang elegan dan edukatif.