💎 PERBANDINGAN KANDUNGAN Cr³⁺ (KROMIUM) DALAM EMERALD ZAMBIA vs KOLOMBIA
🔹 1. Latar Belakang Ilmiah
Emerald adalah varietas hijau dari beryl (Be₃Al₂Si₆O₁₈) .
Warna hijaunya disebabkan oleh transisi ion logam yang menggantikan sebagian kecil atom aluminium (Al³⁺) dalam struktur kristal.
Unsur penyebab warna utama:
- Cr³⁺ (Kromium)→ hijau terang ke zamrud (hijau cerah).
- V³⁺ (Vanadium)→ hijau korosi atau hijau tua.
- Fe²⁺ / Fe³⁺ (Besi)→ memperdalam atau menurunkan saturasi warna.
🔹 2. Perbedaan Geokimia: Kolombia vs Zambia
| Asal | Unsur dominan | Cr³⁺ (%) relatif | Ciri warna khas | Catatan geologi |
|---|---|---|---|---|
| Che🇴 Kolombia (Muzo, Chivor, Coscuez) | Cr³⁺ tinggi , sedikit V³⁺ | Tinggi (dominan) | Hijau murni–cerah, kadang kebiruan lembut | Terbentuk di lingkungan sedimen-karbonat (serpih hitam) yang kaya kromium |
| Zambia (Kagem, Ndola, Kamakanga) | V³⁺ dominan , Cr³⁺ menengah, Fe²⁺ relatif tinggi | Lebih rendah dari Kolombia | Hijau agak kebiruan, lebih gelap, saturasi tinggi | Terbentuk di batuan metamorfik ultrabasa kaya vanadium dan besi |
🔬 3. Analisis Spektroskopi (UV-Vis-NIR)
Dalam laboratorium gemologi (seperti GLI Lab), komposisi Cr dan V dapat dibedakan melalui pola serapan spektrum optik .
💠 Emerald Kolombia:
- Pita serapan kuat Cr³⁺ pada ~430 nm dan ~610 nm .
- Area transmisi maksimum di sekitar 500–550 nm , menghasilkan hijau zamrud cerah.
- Spektrum khas dengan band Cr³⁺ ganda tajam .
💠 Zamrud Zambia:
- Pita serapan lebar (broad band) dari kombinasi V³⁺ + Fe²⁺ .
- Band Cr³⁺ masih ada tapi lebih lemah.
- Warna hijau sedikit kebiruan dan cenderung lebih gelap karena efek Fe²⁺ → meningkatkan penyerapan total.
Dengan spektroskop UV-Vis,intensitas Cr³⁺ band jauh lebih tinggi di emerald Kolombiadibandingkan Zambia.
⚗️ 4. Analisis Elemen (EDXRF / LA-ICP-MS)
Hasil analisis unsur di berbagai laboratorium dunia (GIA, SSEF, Gubelin) menunjukkan kisaran umum:
| Tidak yakin | Kolombia (ppm) | Zambia (ppm) | Efek |
|---|---|---|---|
| Kr | 1.500 – 6.000 | 300 – 1.500 | Warna hijau cerah |
| V | 200 – 800 | 1.000 – 5.000 | Hijau tua, sedikit kebiruan |
| Fe | < 300 | 500 – 2.000 | Penggelapan warna, menurunkan kejelasan |
Jadi:
🟢 Kolombia → Cr³⁺ tinggi, V³⁺ rendah → hijau zamrud cerah.
🔵 Zambia → V³⁺ tinggi, Cr³⁺ sedang, Fe²⁺ signifikan → hijau kebiruan lebih gelap.
🔹 5. Dampak Optik dan Nilai Estetika
- Cr³⁺ menghasilkan fluoresensi merah lembut di bawah UV panjang (LWUV 365 nm).
→ Biasanya tampak merah-merah muda bersinar khas zamrud Kolombia. - V³⁺ tidak berpendar.
→ Zamrud Zambia tampak lembam di bawah UV .
Itulah sebabnya, ketika dua batu tampak serupa,pemeriksaan UV + spektroskopidapat membantu membedakan asal:
Kolombia = cenderungmerona lembut di UV,
Zambia = tetap gelap atau lembam.
🔹 6. Kesimpulan Ilmiah
| Aspek | Kolombia | Zambia |
|---|---|---|
| Pewarna utama | Kr³⁺ | V³⁺ + Cr³⁺ + Fe²⁺ |
| Kandungan Cr³⁺ | Tertinggi | Sedang–rendah |
| Fluoresensi UV | Merah muda lemah | Lembam |
| Warna dominan | Hijau cerah zamrud | Hijau kebiruan lebih gelap |
| Nilai pasar | Biasanya lebih tinggi | Sedikit lebih rendah, tapi lebih stabil |
✳️ Gaya GLI Lab – Penutup Estetik
Di zamrud Kolombia, cahaya hijau lahir dari nyala kromium yang lembut —
seolah-olah hutan muda tersimpan di dalam kristal.
Sedangkan zamrud Zambia, menyimpan kedalaman bumi Afrika —
hijau kebiruan yang tenang, dalam, dan kokoh.
Post Comment