Dravite (Tourmaline)
Berikut artikel lengkap GLI Lab – Versi Ilmiah Penuh untuk batu Dravite (Brown Tourmaline) , disusun dengan gaya elegan-ilmiah khas GLI Lab — menggabungkan kedalaman gemologi dan keindahan narasi alam.
💎 Dravite (Brown Tourmaline) – Keanggunan yang Lahir dari Bumi Gelap
1. Asal Usul Ditemukan
Dravite pertama kali diidentifikasi pada tahun 1884 di wilayah Dravograd , Slovenia — dari sanalah nama “Dravite” berasal.
Ia merupakan varietas Tourmaline berwarna coklat hingga coklat keemasan , terbentuk di lingkungan metamorfik yang kaya magnesium.
Berbeda dengan Elbaite yang berwarna cerah, Dravite menampilkan karakter bumi yang hangat dan bersahaja , seolah membawa ketenangan mineral dari lapisan dalam bumi.
2. Geologi
Secara kimia, Dravite memiliki rumus NaMg₃(Al₆B₃Si₆O₂₇)(OH)₄ , anggota dari kelompok turmalin kompleks .
Warna coklatnya disebabkan oleh kandungan besi (Fe²⁺) dan magnesium (Mg²⁺) yang tinggi.
Mineral ini terbentuk melalui metamorfisme regional dan reaksi hidrotermal pada batuan kaya boron, seperti marmer dan sekis.
Struktur heksagonalnya membentuk prisma panjang dengan garis-garis vertikal khas turmalin.
3. Geografi
Endapan Dravite ditemukan di berbagai lokasi dunia:
- Sri Lanka (Ratnapura) – kualitas permata dengan warna coklat keemasan transparan.
- Tanzania & Kenya – warna madu tua hingga coklat kopi.
- Brazil (Minas Gerais) – varian merah-coklat hangat dengan kejernihan tinggi.
- Slovenia & Austria – lokasi penemuan bersejarah dengan spesimen mineralogi klasik.
4. Gemologi
| Sifat Gemologi | Laboratorium Data GLI |
|---|---|
| Komposisi Kimia | NaMg₃(Al₆B₃Si₆O₂₇)(OH)₄ |
| Sistem Kristal | Heksagonal (Trigonal) |
| Kekerasan (Mohs) | 7 – 7,5 |
| Berat Jenis (SG) | 3.03 – 3.15 |
| Indeks Bias (RI) | 1.615 – 1.650 |
| Kilau | Seperti kaca |
| Transparansi | Transparan – semi transparan |
| Pleokroisme | Kuat: coklat tua → kuning keemasan |
| Fenomena optik | Kadang menampilkan chatoyancy (mata kucing) pada potongan cabochon |
5. Perawatan
Dravite jarang mengalami pengobatan .
Warnanya sudah stabil dan alami sejak terbentuk.
Beberapa batu hanya dipol atau di-heat ringan (±500–600 °C) untuk memperkuat rona emas, tanpa mengubah struktur internal.
GLI Lab mengkategorikannya sebagai Natural – Minor Heated (jika ada indikasi) .
6. Asal Negara dan Tambang
- Sri Lanka & Tanzania – penghasil utama kualitas permata.
- Brazil (Minas Gerais) – banyak dipakai untuk perhiasan internasional.
- Slovenia – sumber sejarah dan sampel penelitian mineral.
7. Populer / Budaya
Dravite dikenal sebagai batu keseimbangan bumi , warna coklatnya melambangkan kestabilan, perlindungan, dan kedekatan dengan alam.
Dalam perhiasan modern, batu ini sering dipadukan dengan emas rose atau perunggu untuk menonjolkan kesan hangat klasik.
Gemologist menyebutnya sebagai “Earth Tourmaline” , karena keindahannya tidak berteriak, tapi menenangkan.
8. Kegunaan dan Manfaat
- Batu perhiasan elegan (cincin, liontin, cabochon).
- Digunakan dalam terapi energi untuk grounding dan stabilitas emosi.
- Menjadi batu pelindung bagi mereka yang bekerja dalam tekanan tinggi, karena percaya menyerap energi negatif lingkungan.
9. Makna dan Nilai Estetika
Dravite adalah refleksi bumi dalam bentuk kristal .
Warna coklat madu dan emasnya melambangkan kebijaksanaan, kedewasaan, dan rasa syukur atas keseimbangan hidup.
Dalam estetika GLI Lab, ia adalah simbol ketenangan dalam kehangatan , batu yang tidak berkilau keras, namun memancarkan kenyamanan dari dalam.
🔖 #Dravite #BrownTourmaline #GLILab #GemologyIndonesia #GemstoneEducation #NaturalTourmaline #EarthGem #GLILabIndonesia
Post Comment