Diamond

💎 Diamond – Cahaya yang Tak Dapat Dikhianati

Oleh GEMS Lab – Laboratorium Pembelajaran & Identifikasi Gemologi

I. Pendahuluan

Ada batu yang lahir dari kesempurnaan tekanan — dialah berlian , anak kandung bumi yang lahir dari kegelapan terdalam mantel, namun memantulkan cahaya paling jernih di permukaan dunia.
Setiap permata mungkin indah, tapi hanya berlian yang berbicara dengan bahasa keabadian .
Ia tidak berwarna karena miskin warna, melainkan karena menolak menyerap keindahan selain kebenaran cahaya itu sendiri.

II. Geologi

Berlian terbentuk dari karbon murni (C) pada tekanan ekstrem lebih dari 45–60 kilobar dan suhu 1.100–1.500°C , jauh di bawah permukaan bumi.
Struktur kristalnya kubik (isometrik) , di mana setiap atom karbon terikat empat arah membentuk kisi tetrahedral sempurna.
Inilah yang membuat berlian menjadi bahan paling keras di alam (10 Skala Mohs).

III. Geografi

Sebagian besar berlian alami ditemukan di batuan kimberlite dan lamproite , hasil letusan purba dari kedalaman lapisan bumi.
Tambang terkenal meliputi:

  • Botswana & Afrika Selatan – sumber utama kualitas permata.
  • Rusia (Yakutia) – penghasil volume terbesar dunia.
  • Kanada – menghasilkan berlian jernih dengan etika tambang modern.
  • Australia – dikenal dengan varian warna fancy yellow dan pink (Argyle Mine).
  • Indonesia – Sambas, Kapuas, dan Martapura-kalimantan

IV. Gemologi

ParameterData Gemologi
Kekerasan (Mohs)10.0
Indeks Bias (RI)2.417
Berat Jenis (SG)3.52
Sistem KristalKubik (Isometrik)
PleokroismeTidak ada
Dispersi0.044 – sangat tinggi
KilauAdamantine (berkilau tajam seperti logam dan kaca)

Ciri khas berlian adalah kilau adamantine dan dispersion tinggi yang menciptakan efek “api” — permainan warna spektrum yang menari di permukaannya.

V. Perawatan

Sebagian berlian alami diproses untuk memperbaiki kejernihan atau warna:

  • Pengeboran Laser – membuka jalur mikroskopis untuk menghilangkan inklusi.
  • Fracture Filling (FF) – retakan diisi bahan transparan (biasanya kaca timah).
  • HPHT Treatment – ​​memperbaiki warna, terutama untuk kecokelatan diamond menjadi putih.
    Semua proses ini wajib dijelaskan secara ilmiah dalam laporan gemologi GLI Lab demi transparansi etika.

VI. Makna Estetika & Filosofi Batu

Berlian bukan sekadar simbol cinta, tetapi simbol kebenaran yang tidak dapat ditentukan oleh waktu .
Ia mengajarkan bahwa tekanan bukanlah musuh, melainkan guru yang mengubah karbon biasa menjadi cahaya yang memantulkan kejujuran.
Dalam pandangan GLI Lab, diamond adalah metafora tentang diri manusia — jika jujur ​​dalam struktur terdalamnya, maka cahaya akan selalu menemukan jalan untuk keluar.

VII. Penutup

Di antara ribuan batu yang lahir dari bumi, berlian tetap berdiri sebagai simbol keabadian, transparansi, dan kemurnian.
Bagi ahli permata, ia bukan sekadar objek uji refraksi, tetapi pelajaran tentang integritas di bawah tekanan .
Dan di laboratorium, berlian mengingatkan kita bahwa cahaya sejati tak perlu dibuat-buat — cukup dibersihkan dari kegelapan.


📖 #GemologyIndonesia #GLILab #DiamondTruth #GemologicalScience #CahayaKeabadian

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment