Citrine Quartz – Cahaya Keemasan dari Perut Bumi
1. Pendahuluan
Dari dalam perut bumi yang hangat, muncul sinar lembut berwarna madu — Citrine Quartz , batu yang seolah menangkap cahaya matahari di dalam dirinya. Dalam dunia gemologi, citrine dikenal sebagai simbol keceriaan, energi positif, dan kejernihan batin , menjadikannya salah satu varietas kuarsa yang paling dicari untuk perhiasan dan terapi energi.
2. Geologi
Citrine merupakan varietas kuarsa (SiO₂) yang memperoleh warna kuning hingga oranye akibat adanya jejak besi (Fe³⁺) dalam struktur kristalnya. Warna alami citrine terbentuk melalui proses geotermal , di mana kristal kuarsa jernih mengalami oksidasi besi selama jutaan tahun di dalam lapisan batuan granit atau pegmatit.
Secara mineralogi, citrine termasuk dalam sistem trigonal , memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs , dan menampilkan belahan tidak sempurna dengan kilau vitreous (kaca).
3. Geografi & Asal Tambang
Citrine alami paling banyak ditemukan di Brasil , khususnya di wilayah Rio Grande do Sul dan Minas Gerais , yang terkenal menghasilkan kristal berkualitas tinggi. Tambang lain yang cukup penting terdapat di Madagaskar, Bolivia, Zambia, dan Uruguay .
Beberapa citrine juga berasal dari hasil pemanasan alami di zona hidrotermal, terutama pada batuan metamorfik kuarsa-feldspar.
4. Gemologi (Laboratorium Data)
| Parameter Gemologi | Data Kuarsa Citrine |
|---|---|
| Nama Mineral | Kuarsa Citrine |
| Rumus Kimia (Formula) | SiO₂ (Silika Dioksida) |
| Sistem Kristal | Segitiga |
| Kelas Mineral | Kuarsa (Grup Kuarsa) |
| Kekerasan (Skala Mohs) | 7 |
| Indeks Bias (RI) | 1.544 – 1.553 |
| Berat Jenis (SG) | ± 2,65 |
| Kilau (Kilau) | Vitreous (kaca) |
| Pleokroisme | Lemah — kuning muda ke kuning tua |
| Transparansi | Transparan hingga semi transparan |
| Spektrum Absorpsi | Garis lemah di sekitar 480 nm (unsur Fe³⁺) |
| Fenomena Optik | Tidak ada, kadang menampilkan efek “sun glow” |
| Belahan (Pembelahan) | Tidak sempurna |
| Fraktur (Pecahan) | Conchoidal (bergelombang seperti kaca pecah) |
5. Treatment (Perlakuan)
Sebagian besar citrine di pasaran bukan hasil alam murni, tetapi merupakan amethyst atau smoky quartz yang dipanaskan pada suhu sekitar 450–550°C untuk mengubah warna menjadi kuning keemasan. Proses ini umum digunakan dalam industri dan dianggap stabil serta diterima secara gemologi , asalkan diinformasikan dengan benar kepada pembeli.
6. Kegunaan dan Manfaat
Citrine sering disebut sebagai “Batu Pedagang” karena dipercaya menarik kemakmuran, keberuntungan, dan energi positif. Dalam praktik crystal healing , batu ini digunakan untuk menstimulasi chakra solar plexus, membantu kejernihan berpikir, dan meningkatkan motivasi.
Secara estetika, citrine digunakan untuk perhiasan kelas menengah hingga tinggi : cincin, liontin, dan batu ukir dekoratif.
7. Makna & Nilai Estetika
Warna kuning keemasan citrine melambangkan kehangatan, vitalitas, dan optimisme . Dalam pandangan gemologi estetika, batu ini mencerminkan energi matahari yang terperangkap dalam kristal , menghadirkan kesan mewah dan lembut sekaligus.
Citrine menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang mencari batu dengan karakter cerah, bersih, dan membawa semangat kehidupan.
🔖 Tanda GLI Lab
#CitrineQuartz #YellowQuartz #GoldenQuartz #GemologyIndonesia #GLILab #BatuPermataAsli #LaboratoriumGemologi #IdentifikasiBatuPermata #GemstoneEducation #QuartzFamily


Post Comment