Dolomite

πŸ’Ž Dolomite – Batu Keteguhan yang Lahir dari Laut Purba

1. Asal Usul Ditemukan

Dolomite pertama kali ditemukan oleh DΓ©odat de Dolomieu , seorang ahli mineral Prancis pada tahun 1791 di Pegunungan Alpen.
Mineral ini kemudian dinamai menurut namanya, dan daerah penemuannya dikenal sebagai Pegunungan Dolomites di Italia Utara.
Dolomit terbentuk dari proses sedimentasi laut purba , ketika ion kalsium dan magnesium perlahan bereaksi membentuk lapisan kristal pada batu kapur.


2. Geologi

Dolomite memiliki rumus kimia CaMg(CO₃)β‚‚ , anggota dari kelompok karbonat ganda .
Terbentuk melalui proses dolomitisasi , yaitu penggantian sebagian kalsium dalam batu kapur oleh magnesium dari udara laut.
Batu ini banyak dijumpai dalam batuan sedimen karbonat , kadang juga terbentuk secara metamorfik pada kondisi suhu dan tekanan menengah.
Strukturnya rhombohedral , mirip kalsit tetapi lebih padat dan kurang mudah larut.


3. Geografi

Dolomite tersebar luas di seluruh dunia, terutama di:

  • Italia (Pegunungan Dolomiti) – sumber sejarah dan paling terkenal.
  • Amerika Serikat (Missouri, New York, Wisconsin) – kualitas industri dan koleksi mineral.
  • India & Brasil – batu dengan warna krem ​​​​emas dan kristal rhombohedral sempurna.
  • Indonesia (Jawa Barat & Sulawesi Selatan) – terbentuk dalam formasi batu kapur maritim tua.

4. Gemologi

Sifat GemologiLaboratorium Data GLI
Komposisi KimiaCaMg(CO₃)β‚‚
Sistem KristalTrigonal (rombohedral)
Kekerasan (Mohs)3,5 – 4
Berat Jenis (SG)2,84 – 2,88
Indeks Bias (RI)1.679 – 1.681
KilauVitreous hingga pearly
TransparansiTransparan – opak
Warna umumPutih, krem, merah muda lembut, abu-abu, kemerahan
Reaksi asamBerbuih lambat dalam HCl dingin, cepat dalam panas

5. Perawatan

Dolomite jarang diberi treatment , karena sifatnya yang lembut dan sensitif terhadap asam.
Biasanya hanya dilakukan pemolesan ringan untuk menghasilkan kilau mutiara alami.
Di dunia permata, beberapa varian warna merah muda atau keemasan terkadang di-waxing agar lebih mengilap, namun tanpa mengubah struktur mineral.


6. Asal Negara dan Tambang

  • Italia Utara (Dolomiti) – endapan historis terbaik.
  • Brasil & India – batu kualitas perhiasan dan dekoratif.
  • Indonesia – banyak ditemukan sebagai bahan bangunan alam dan batu koleksi ilmiah.

7. Populer / Budaya

Dolomite sering digunakan sebagai batu dekoratif arsitektur klasik , seperti lantai, dinding, dan patung.
Dalam budaya spiritual, batu ini dianggap membawa stabilitas emosional dan rasa ketenangan β€” karena asalnya dari pengendapan laut purba yang tenang dan dalam.
Bagi ahli permata, Dolomite mengingatkan bahwa keindahan tidak selalu keras; terkadang ia hadir dalam kelembutan mineral.


8. Kegunaan dan Manfaat

  • Sebagai batu hias arsitektur dan ornamen interior .
  • Dalam industri, digunakan untuk pembuatan kaca, semen, dan baja.
  • Secara metafisik, dipercaya membantu menyeimbangkan pikiran dan tubuh , serta memperkuat energi ketenangan.

9. Makna dan Nilai Estetika

Dolomite melambangkan ketenangan abadi β€” batu yang lahir dari laut purba, diselimuti waktu dan tekanan hingga menjadi kristal lembut.
Dalam estetika gemologi GLI Lab, Dolomite adalah simbol keseimbangan antara kekuatan bumi dan kelembutan udara .


πŸ”– #Dolomit #GemologiIndonesia #GLILab #BatuAlam #EdukasiBatuPermata #MineralKarbonat #GLILabIndonesia

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment