Proses warna heated

Jenis Batu & Warna Awal Kandungan Kimia Utama Perlakuan (Suhu & Atmosfer) Perubahan Umum Setelah Pemanasan Catatan Laboratorium GLI
Safir Biru Muda Sangat Fe²⁺ + Ti⁴⁺ rendah 1600–1750 °C (reduktif) Warna meningkat menjadi medium–vivid blue, silk larut sebagian Potensi “Ceylon Blue” bila kristal jernih
Safir Abu-abu Muda / Biru Kehijauan Fe³⁺ dominan 1650 °C (reduktif) Warna berubah menjadi biru cerah, menghilangkan rona kehijauan Perlu kontrol oksigen; terlalu oksidatif → warna kuning
Safir Kekuningan / Jingga Pucat Fe³⁺ murni 1700 °C (oksidatif) Menghasilkan safir kuning (*Pukhraj*) Stabil, permanen
Ruby Pucat / Merah Muda Pucat Cr³⁺ rendah + Fe 1800 °C (reduktif) Warna meningkat menjadi merah cerah–vivid red, sutra larut Ciri ruby Burma heating alami
Ruby Gelap / Merah Kecokelatan Fe tinggi + Cr³⁺ 1800–1900 °C (oksidatif) Menjadi lebih terang (menghilangkan warna cokelat) Umum pada ruby basaltik Thailand
Star Sapphire (halus / buram) Fe + Ti + rutile banyak 1700–1800 °C (reduktif ringan) Sutra larut → batu jadi transparan, efek bintang hilang Untuk menjaga efek bintang, suhu < 1600 °C
Safir Tak Berwarna (Leuco) Tanpa Fe/Ti 1800 °C (oksidatif) Tidak berubah warna Bahan ideal untuk Be-diffusion
Safir Kehijauan dari Basalt Fe²⁺ + Fe³⁺ tinggi 1750 °C (reduktif) Bisa menjadi biru cerah namun tidak merata Perlakuan risiko tinggi, mudah retak

🔬 Penjelasan Singkat Ilmiah
Warna biru dalam safir berasal dari transfer elektron (Fe²⁺–Ti⁴⁺). Pemanasan mengubah rasio Fe²⁺ ↔ Fe³⁺ melalui atmosfer reduktif atau oksidatif. Ion Cr³⁺ dalam ruby stabil, namun pemanasan menghapus rona cokelat akibat Fe tinggi. Suhu < 1650 °C melarutkan sutra (TiO₂), > 1750 °C menyebarkan warna lebih merata.

⚗️ Catatan GLI Lab
Dalam praktik profesional, pengrajin melakukan uji awal pada fragmen batu sejenis sebelum batch utama dipanaskan. Suhu, waktu, dan atmosfer disesuaikan dengan jenis batu dan asal geografisnya karena setiap wilayah memiliki rasio Fe–Ti–Cr yang berbeda.

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment