SM (Smoke / Surface Modification)

SM (Smoke / Surface Modification) — salah satu perlakuan klasik namun penting dalam dunia gemologi modern. Perlakuan ini banyak ditemukan pada opal, mutiara, kuarsa, topas, dan terkadang korundum , dengan tujuan utama mengubah tampilan permukaan tanpa mengubah struktur internal batu.


🌫️ SM – Modifikasi Asap / Permukaan (Perubahan permukaan / Diasapi)

Perlakuan dengan Asap, Ion, atau Permukaan Kimia untuk Mengubah Warna atau Efek Optik Batu

(Kode GLI Lab Indonesia: SM)


1. Definisi Ilmiah

Surface Modification (SM) atau Smoke Treatment adalah proses mengubah warna, kilau, atau efek batu melalui reaksi di lapisan permukaannya optik .
Perlakuan ini tidak menembus ke dalam struktur kristal, tetapi hanya mengubah lapisan sangat tipis (0,01–0,1 mm) di bagian luar.

Ada dua kategori utama:

  1. Smoke Treatment (Diasapi) – menggunakan jelaga karbon dari pembakaran organik.
  2. Modifikasi Permukaan Kimia / Ion – menggunakan bahan kimia atau ion logam untuk mengubah warna permukaan.

Label resmi GLI Lab:
“SM – Smoke / Surface Modified (Color Altered at Surface Layer).”


2. Tujuan Perlakuan

  • Memberikan efek warna baru (gelap, metalik, atau berkilau).
  • Menyamarkan warna cetak tanpa difusi kimia berat.
  • Memberikan tampilan antik atau natural-style (pada opal dan pearl).
  • Meningkatkan efek optik seperti pelangi ( iridescence ).

3. Batu Permata yang Umum Mengalami SM


A. Opal (Khususnya Opal Putih / Light Opal)

🔥 Opal diasapi (Smoked Opal) adalah contoh paling terkenal dari SM treatment.

Proses:

  1. Opal putih (biasanya dari Ethiopia) dibungkus rapat dengan kertas, serbuk kayu, atau gula .
  2. Dipanaskan perlahan hingga terbentuk asap karbon .
  3. Karbon hasil pembakaran meresap sedikit ke dalam pori mikroskopis opal.
  4. Warna berubah menjadi gelap keabu-abuan hingga hitam , membuat play-of-color (warna pelangi) lebih kontras.

🧪 Ciri GLI Lab:

  • Warna dasar abu gelap, tapi pori mikroskopis masih terlihat alami.
  • Tidak ada lapisan luar tambahan (berbeda dari lapisan).
  • FTIR menunjukkan karbon amorf (C–C) di permukaan.
  • Bila direndam air, warna bisa sedikit memudar → tanda khas smoked opal.

Label GLI Lab:

“Opal – Diolah dengan Asap (SM, Permukaan Terkarbonisasi).”

💡 Catatan:
Proses ini diterima secara etika , selama diungkapkan dengan jujur. Tidak dianggap palsu, melainkan “opal yang disempurnakan”.


B. Pearl (Mutiara Diasapi)

⚪ Beberapa mutiara tradisional (khususnya mutiara Burma dan Jepang ) mengalami perlakuan diasapi ringan untuk memperdalam rona keemasan.

Proses:

  • Ditempatkan di ruang asap lembut dari bahan alami (mis. resin pohon).
  • Pigmen organik asap melekat pada permukaan nacre.

🧪 Ciri GLI Lab:

  • Warna keemasan lembut, permukaan berkilau hangat.
  • Tidak seragam seperti pewarnaan buatan.
  • Di bawah UV, fluoresensi redup (berbeda dari mutiara alami putih).

Label GLI Lab:

“Mutiara – Diolah dengan Asap (SM, Peningkatan Permukaan Alami).”


C. Kuarsa & Topaz

💎 Batu kuarsa atau topaz kadang mengalami modifikasi permukaan melalui perlakuan ion logam atau film kimia tipis untuk memberi efek “metallic sheen” (pelangi).

Proses:

  • Lapisan tipis oksida logam (TiO₂, SiO₂, Cr₂O₃) disemprotkan atau dideposisikan di permukaan batu menggunakan plasma atau suhu tinggi.
  • Lapisan tersebut memantulkan cahaya → menimbulkan efek pelangi seperti pada Mystic Topaz .

🧪 Ciri GLI Lab:

  • Warna pelangi hanya di permukaan.
  • Bila tergores, lapisan menghilang.
  • FTIR menunjukkan lapisan oksida anorganik.

Label GLI Lab:

“Topaz – Permukaan Dimodifikasi (SM, Lapisan Film Tipis).”

💡 Catatan:
Berbeda dari “Coated (Co)” karena SM kadang merupakan reaksi kimia , bukan sekadar pelapisan fisik.


D. Korundum (Safir / Rubi)

🔥 Beberapa safir biru pucat mengalami modifikasi permukaan ringan dengan oksidasi atau reduksi pada suhu rendah.

Tujuan:

  • Menambah saturasi warna luar tanpa mengubah bagian dalam batu.
  • Proses sering digunakan pada batu re-heated (RH) .

Label GLI Lab:

“Safir – Permukaan Termodifikasi (SM, Lapisan Teroksidasi).”


4. Deteksi di Laboratorium GLI Lab

MetodeIndikator SM
Mikroskop 60–120×Lapisan tipis di permukaan, kadang retak halus ( film cracking ).
FTIR / RamanPuncak karbon amorf (C–C) atau oksida logam di lapisan luar.
UV–VisPenyerapan cahaya khas lapisan karbon.
Tes PerendamanWarna tampak hanya di permukaan, bukan volume.
Uji Gores (non-destruktif)Warna memudar bila lapisan tergores.

5. Stabilitas dan Perawatan

  • Opal asap: Hindari air lama → warna bisa memudar.
  • Kuarsa/topaz berlapis: Hindari bahan abrasif & alkohol.
  • Smoked Pearl: Bersihkan lembut, hindari pembersih kimia.
  • Safir yang dimodifikasi permukaan: Stabil, tapi jangan dipol ulang.

📋 Catatan GLI Lab:

“Lapisan permukaan dapat berubah jika dipoles ulang atau terkena pelarut.”


6. Nilai Pasar dan Etika

JenisEfekNilaiEtika
Opal AsapWarna gelap alamiMenengahDiterima bila diungkap
Mutiara AsapRona keemasan lembutMenengahDiterima
Topaz yang Dimodifikasi PermukaanEfek pelangi (Mystic)MenengahDiterima bila disebut “diobati”
Safir yang dimodifikasiWarna luar intensMenengahDiterima

GLI Lab menegaskan bahwa perlakuan SM bukan penipuan, melainkan seni permukaan , selama batas ilmiah dan kejujuran dijaga.


7. Filosofi GLI Lab – “Keindahan di Permukaan, Kebenaran di Dalam”

Bagi GLI Lab, SM mengajarkan bahwa keindahan bisa juga lahir di permukaan —
tapi nilai sejati tetap di kedalaman.
Asap hanya menambah misteri, bukan menyembunyikan kebenaran.

“Batu yang diasapi tampak lebih hidup,
tetapi cahaya sejatinya tetap berasal dari dalam.”

— GLI Lab Indonesia 🌫️💎


Kode GLI Lab Resmi:
SM – Modifikasi Asap / Permukaan (Warna Permukaan Diubah oleh Karbon atau Film Kimia)
(Perlakuan pada permukaan batu menggunakan asap karbon atau reaksi kimia tipis untuk mengubah warna luar tanpa mengubah struktur dalam; umum pada opal, mutiara, kuarsa, topas, dan safir.)

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment