Apa itu Type A

Tipe A = giok alami yang hanya mengalami perlakuan tradisional pengerjaan (pengerjaan) seperti pemotongan, penggosokan, dan “waxing” (pelapisan lilin tipis di permukaan) . Tanpa : pemutihan asam, tanpa impregnasi polimer/resin, tanpa pewarna, tanpa rekonstruksi.

Alur Proses (SOP bengkel tradisional)

  1. Seleksi & Preform
  • Pilih boulder/jadeite kasar dengan warna & tekstur alami (butiran halus, “jaringan” serat alami).
  • Menggergaji, membentuk, dan membentuk awal sesuai desain (kabaçon/panel).
  1. Grinding & Sanding Bertahap
  • Amplas berlian bertahap (mis. 600 → 1200 → 3000 grit) untuk meratakan pori mikro.
  • Bilas dengan air (air) bersih, keringkan, biarkan di udara terbuka .
  1. Memoles
  • Poles dengan bubuk berlian/oksida (mis. 14k → 8k → 3k) hingga kilap alami muncul.
  • Tidak ada bahan kimia yang agresif; targetnya kilap “vitreous to berminyak” khas giok.
  1. Waxing (Langka kunci Type A)
  • Batu dipanaskan ringan (sekitar suhu yang aman untuk memudahkan penetrasi permukaan).
  • Oles/dip singkat dalam lilin parafin atau microcrystalline/beeswax murni.
  • Tujuan: mengisi mikro-retak di permukaan , menambah “kemilau”, bukan menutup pori internal secara dalam.
  • putaran bersih; biarkan set, lalu buffing ringan. Tidak ada resin sintetis.
  1. Kontrol Kualitas
  • Periksa ulang warna, tekstur, “kulit jeruk” minimal, dan permukaan tidak terasa lengket.

Geologi singkat & dampak ke pengobatan

Jadeite (NaAlSi₂O₆) bertekstur granular-fibrous. Pada Tipe A, struktur kisi & kromofor alami (umumnya Cr³⁺ untuk hijau intens) dipertahankan—tidak diubah secara kimia.

Kontras cepat: Tipe A vs B vs C

  • Tipe A: hanya potong–poles– waxing ; warna & struktur alami .
  • Tipe B: pemutihan asam + impregnasi polimer (jernih tapi “mati” secara kimia).
  • Tipe C: pewarnaan (warna tajam tidak alami); sering dikombinasi B+C .

Uji Laboratorium (identifikasi Tipe A)

  • FTIR: tanpa puncak polimer (C–H stretch ~2850–2950 cm⁻¹ kuat/berbentuk plastik, 1730 cm⁻¹ karbonil). Wax tipis bisa muncul sangat lemah/permukaan; hilang setelah pembersihan penyelesaian ringan.
  • Raman: spektrum giokit murni; tanpa pita organik/pewarna.
  • UV–Vis–NIR: pita Cr³⁺ alami (jika hijau). Tanpa pola menyerap pewarna organik.
  • EDXRF/µXRF: profil unsur alami (Na, Al; jejak Cr/Fe). Tanpa aditif anomali.
  • SG & RI: konsistensi batu giok ( SG ~3,30–3,34; spot RI ~1,66 ). Type B sering sedikit turun SG akibat polimer.
  • Mikroskop: tekstur butiran “felted/fibrous” alami; tanpa “jaringan sarang laba-laba” (acid etch) dan tanpa “resin pools”.
  • UV: umumnya lembam; giok dicelup kadang berfluoresensi.

Pengungkapan & Etika

Label yang benar: “Jadeite Jade – Tipe A (wax)” . Waxing permukaan diizinkan oleh standar perdagangan (praktik tradisional).

Perawatan Kolektor/Client

  • ultrasonik , uap, pelarut kuat, deterjen keras (bisa menghapus lilin & membuka mikro-retak).
  • Bersihkan dengan kain lembut; re-wax ringan (tradisional) bila kilap menurun.

Manfaat & Estetika Type A

  • Keaslian warna & tekstur paling dihargai oleh kolektor.
  • Kilau alami “hidup”, kedalaman butiran (“water/oil green” pada kualitas tinggi) tetap natural.
  • Nilai jangka panjang lebih stabil dibandingkan B/C.

Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun di industri batu permata , Muchlis Kumar K PG (IGS-USA) adalah seorang Gemologist Profesional bersertifikat dari International Gem Society (IGS), USA . Beliau berkomitmen memberikan standar analisis dan sertifikasi batu permata yang akurat, transparan, dan berintegritas tinggi untuk memastikan setiap batu permata yang diperiksa memiliki nilai dan keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami menggunakan teknik pemeriksaan ilmiah terkini dan peralatan berteknologi modern berstandar internasional , guna memastikan hasil identifikasi batu permata yang presisi, obyektif, dan terpercaya .

Post Comment